Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, terus berupaya memberikan pelayanan optimal bagi warga Kampung Pulo yang kini menetap di Rusun Jatinegara Barat.

Warga nanti ambil KTP bawa SP ke Dukcapil, begitu juga nanti dalam pembuatan rekening Bank DKI

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Pemprov DKI, Ika Lestari Aji mengatakan, saat ini ada beberapa program yang perlu dikebut realisasinya, agar pelayanan terhadap warga rusun bisa maksimal, tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Dikatakan Ika, program prioritas yang perlu direalisasikan adalah, penanganan kebersihan rusun, pengadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan sarana usaha. 

"Dinas Kebersihan sudah memberikan bantuan berupa tempat sampah dan sebagainya. Masih ada beberapa yang kurang. Pasalnya, volume sampah di rusun mencapai delapan meter kubik sehari. Itu perlu diperhatikan baik penambahan LPS dan pengadaan bank sampah," kata Ika di Rusun Jatinegara Barat, Kamis (3/9).

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI , Sayid Ali menambahkan, realisasi pelaksanaan PAUD dan sarana usaha, bisa berjalan setelah dibentuk kepengurusan RT dan RW.

Karena itu, dia meminta lurah dan camat segera membentuk RT dan RW di lingkungan rusun. Terkait identitas kependudukan, kata Sayid, bisa menyusul setelah ditandatanganinya surat perjanjian (SP) antara warga dengan kepala unit pengelola rusun.

"SP sewa menyewa antar warga dengan saya, bisa dijadikan dasar bagi Dukcapil membuatkan kartu tanda penduduk (KTP). Warga nanti  ambil KTP bawa SP ke Dukcapil, begitu juga nanti dalam pembuatan rekening Bank DKI," tandas Sayid.